Thursday, November 23, 2017

CONTOH LAPORAN PRAKTIKUM WAWANCARA

Kali ini saya akan posting artikel tentang dunia tugas kuliah, mungkin dari anda sangat membutuhkan untuk tugas kuliah anda. postingan saya berkenaan tentang Laporan praktikum wawancara.


LAPORAN PRAKTIKUM WAWANCARA LAPANGAN
MENGAETAHUI STRES PADA MAHASISWA DALAM MENGHADAPI TUGAS KULIAH


Disusun Oleh :
    Nama   : Ista Tedjo Bawono
NIM    : 10013171
Asisten : Maria ulfa

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2013

Identitas Subyek
Inisial nama  : K.S.P
                Tanggal Lahir  : 28 Januari 1991
    Usia                  : 22 tahun
        Jenis Kelamin : Perempuan
        Pendidikan  : Mahasiswa
         Pekerjaan         : Mahasiswa 
Anak ke     : 1 

Tujuan
Untuk mengetahui stres pada mahasiswa dalam mengahadapi kuliah yang penuh banyak tugas.


Pedoman Wawancara

  • Definisi Konseptual 

Taylor (1995) mendeskripsikan stres sebagai pengalaman emosional negative disertai perubahan reaksi biokimiawi, fisiologis, kognitif dan perilaku yang bertujuan untuk mengubah atau menyesuaikan diri terhadap situasi yang menyebabkan stres. 
  • Definisi Operasional

Stres adalah suatu keadaan yang bersifat internal yang bisa disebabkan oleh tuntutan fisik (badan) atau lingkungan dan situasi sosial yang berpotensi merusak dan tidak terkontrol.
Taylor (1991) menyatakan, stres dapat menghasilkan berbagai respon. Berbagai peneliti telah membuktikan bahwa respon-respon tersebut dapat berguna sebagai indikator terjadinya stres pada individu, dan mengukur tingkat stres yang dialami individu. Respon stres dapat terlihat dalam berbagai aspek, yaitu: 

Respon fisiologis.
Ditandai dengan meningkatnya tekanan darah, detak jantung, detak nadi, dan sistem pernapasan.


Respon kognitif.

Terlihat lewat terganggunya proses kognitif individu, seperti pikiran menjadi kacau, menurunnya daya konsentrasi, pikiran berulang, dan pikiran tidak wajar. 

Respon emosi.
Seperti takut, cemas, malu dan marah. 

Respon tingkah laku.
Dapat dibedakan menjadi fight yaitu melawan situasi yang menekan dan flight, yaitu menghindari situasi yang menekan.

Respon fisiologis.
Apa yang Mbak rasakan saat menghadapi tugas yang banyak?
Bagaimana perasaan Mbak saat mendapatkan tugas dateline atau tugas yang harus segera diselesaikan dan dikumpulkan ke esokkan harinya?

Respon kognitif.
Bisakah  Mbak menceritakan apa yang Mbak pikirkan saat dihadapkan dengan tuntutan tugas kuliah yang banyak?

Respon emosi.
Apa Mbak pernah mendapatkan tugas kuliah disaat Mbak mempunyai masalah lain?
Tolong ceritakan bagaimana Mbak menghadapi tuntutan tugas disaat Mas sedang mempunyai masalah lain?


Metode Wawancara.
Wawancara Semi Terstruktur adalah wawancara yang menggunakan guide pertanyaan tidak terlalu rinci, tetapi digunakan tema-tema pokok yang akan membantu pewawancara dalam memfokuskan kelanjutan pertanyaannya kepada informan. 
Alasan saya menggunakan metode ini untuk mempermudah saya maupun responden ketika proses wawancara berlangsung dalam mengumpulkan data.
Pelaksanaan Wawancara
Tempat : Di rumah
Waktu : 19:00 – selesai 


Hasil Wawancara

Subjek adalah seorang mahasiswa disalah satu Perguruan Tinggi di Yogyakarta dan sekarang sedang sibuk dalam menghadapi kuliah yang banyak tugas. Pada saat melaksanakan kewajiban tugasnya sebagai mahasiswa, subjek merasa bingung untuk mengerjakannya karena mengalami berbagai macam kendala dalam mengerjakan tugasnya. Jika subjek merasa dikejar-kejar oleh banyaknya tugas, subjek berusaha konsultasi kepada teman-teman atau bertanya langsung kepada dosen yang memberikan tugas tersebut. Namun jika subjek masih merasa tidak bisa menyelesaikan tugasnya, subjek memilih tidak menyelesaikan tugasnya dan cuma hadir dikelas saja.


Kesimpulan

Berdasarkan hasil wawancara, dapat disimpulkan bahwa subjek berupaya untuk tenang walaupun sebenarnya gelisah dihadapkan dengan banyaknya tugas, Namun subjek berusaha terbuka pada teman-teman, walau dia sendiri masih ragu dengan teman-temannya yang bisa membantunya dalam mengerjain tugasnya, tetapi subjek terus mencoba untuk konsultasi sama teman dan mencoba untuk membuka komunikasi dengan dosen. Terkadang kabar yang tidak mengenakkan hati sering  memecah konsentrasi subjek. Mencoba untuk membuka diri, menjalin komunikasi dengan teman-teman dan orang-orang terdekatnya  yang dianggap subjek bisa memberikan solusi yang bukan hanya cepat tapi juga tepat serta mengerjakan apa yang ada di depan mata dan tetap enjoy.
Lampiran
  • a.  Transkrip verbatim wawancara

Interviewer  : Mbak, terimakasih ya telah bersedia meluangkan waktu untuk saya  wawancarai..Apakah Mbak siap untuk saya wawancara sekarang?
Interviewee : Sangat siap sekali..
Interviewer  : Ya,, Apa yang Mbak rasakan saat menghadapi tugas yang banyak Mbak ?
Interviewee : Pusing,,kadang cuman pusing, eee,,.bingung, bahkan kayak orang,, dikejar hutang mungkin ya, karna kadang tugas itu harus cepat-cepat diselesaikan, cuman waktunya seringnya mepet dan tugas itu nggak cukup satu, dua atau tiga tugas biasanya..gitu
Interviewer : O,,ya..Bagaimana perasaan Mbak saat mendapatkan tugas yang harus segera diselesaikan dan dikumpulkan keesokkan harinya Mbak ?
Interviewee : Nah, itu dia..sering-seringnya saya tidur..kadang eee,, mencoba untuk menyelesaikan tugas dengan cara ya kompromi dengan teman-teman, kalau memang tugas itu harus dikumpulkan besok, itu cara yang pertama yang biasa saya lakukan, tapi kalau emang teman yang dihubungi itu juga sama,  mempunyai kesibukan yang sama,, ya udah, mentok-mentoknya cukup hadir aja di ruangan kalau tugas itu..eee nggak bisa aku selesaikan yang penting intinya aku cuman cukup hadir aja deh, mau selesai kek tugas mau nggak, ya terserah saya gitukan, tapi kalau di tanya, ya,, namanya kita ya kadang ngeles juga..Wah waktunya mepet,,gitu..eee ada pekerjaan yang lain atau yaa lupa...gitu aja,, yang biasa sering saya rasakan..
Interviewer : O,,gitu ya Mbak,,terus, bisakah Mbak ceritakan apa yang Mbak pikirkan saat dihadapkan dengan tuntutan tugas kuliah yang banyak ?
Interviewee : Cukup membingungkan kalau untuk,, menghadapi cukup apa menghadapi tugas yang cukup banyak, kadang nggak  tau lagi harus ngapain, padahal tugas sudah ada ni udah di depan mata,,cuman,, sering-seringnya,, itu tadi lagi, mencoba untuk konsultasi sama temen, kalau memang nggak dapat juga yaa, mencoba untuk membuka komunikasi dengan dosen yang memberikan tugas itu tadi dan yang sering-seringnya,, jengkel sendiri..jengkel sendiri kalau kita nggak bisa menyelesaikan tepat waktu..Akhirnya yaa malas, dan ujung-ujungnya,,malas-malasan.
Interviewer : Terus Apa Mba pernah mendapatkan tugas kuliah disaat mempunyai masalah lain Mas ?
Interviewee : Pernah, Ketika, kita pengen fokus dengan  tugas kita, tiba-tiba ada,, sering-seringnya tuh kabar ya, kabar yang kadang nggak mengenakkan hati sehingga memecah konsentrasi. Konsentrasi yang cukup memeras dan menguras energi dan akhirnya yaa bawaan kita tu nggak enak, ntah nggak enak sama temen, di lihat juga nggak enak gitu, ya udah gitu aja..
Interviewer : Terus Mbak bisa menceritakan bagaimana  menghadapi tuntutan tugas itu sedangkan Mbak punya masalah lain gitu ?
Interviewee : Hmm..saat punya masalah, saya, saya mencoba untuk, untuk berpikir memilah, apakah yang saya hadapi itu masalah atau cuman persoalan sepele yang nggak sewajarnya saya jadikan masalah. kalau emang itu masalah ya saya coba untuk membuka diri kalau memang saya udah mentok, mentok berpikir apalagi yang harus saya lakukan, gitu kan..mencoba untuk membuka diri, menjalin komunikasi dengan temen-temen dan tidak jarang curcol pun sering terjadi,,curcol itukan yaa curhat colonganlah gitulah..sama temen dan biasa saya curhat dengan orang-orang terdekat saya, yang saya anggap bisa, untuk.. eee memberikan solusi yang bukan hanya cepat tapi juga tepat. Intinya cuman itu,, mencoba untuk membuka diri, selalu berkomunikasi dan menjalani komunikasi yang baik dengan temen-temen.
Interviewer  : Ya,, Coba ceritakan trik apa saja yang Mbak lakukan saat menghadapi tuntutan tugas yang banyak ?
Interviewee : Trik,,berbicara masalah trik banyak sebetulnya banyak trik,, yang pertama,, kerjakan dulu deh apa yang ada di depan kita, misalkan tugas itu harus dikumpul besok, ya udah siapkan energi, siapin kopi,, untuk siap-siap lembur, itu triknya, kemudian yang ke dua, kalau emang udah pusing banget, dah mentok, eee buntu gitu, nggak tau apalagi yang haus dilakukan, ya udah kita keluar dulu sebentar, dengerin musik, sehingga pikiran kita itu nggak, nggak harus  dipaksakan untuk tetap fokus dengan tugas yang ada meskipun kita tau tugas itu harus dikumpulkan besok misalnya, tapi yaa mencoba seperti iklan itu tadi enjoy aja lagi gitu kan, biar tidak cepat tua.udah.

  • b. Tabel Analisis Wawancara

Meaning Unit Makna Deskriptif   
Pusing, bingung, bahkan kayak orang dikejar hutang, karna kadang tugas itu harus cepat-cepat diselesaikan, cuman waktunya seringnya mepet dan tugas itu nggak cukup satu, dua atau tiga tugas biasanya, tapi ya, berupaya untuk bersifat tenang-tenang saja, walaupun,,gelisah besok itu bisa selesai apa nggak itu tugas. Berupaya untuk tenang walaupun sebenarnya gelisah dihadapkan dengan banyaknya tugas.    
Nah, itu dia.. sering-seringnya saya tidur.. mencoba untuk menyelesaikan tugas dengan cara ya kompromi dengan teman-teman, kalau memang tugas itu harus dikumpulkan besok hari. tapi kalau emang teman yang dihubungi itu mempunyai kesibukan yang sama, ya udah, mentok-mentoknya cukup hadir aja di ruangan kalau tugas itu  nggak bisa aku selesaikan. tapi kalau di tanya, kita ya kadang ngeles juga waktunya mepet,,gitu, ada pekerjaan yang lain atau ya lupa. 
Berusaha terbuka pada teman-teman, walau dia sendiri masih ragu dengan teman-temannya yang bisa membantunya dalam mengerjain tugas.   
Membingungkan kalau untuk menghadapi tugas yang cukup banyak. kadang nggak  tau lagi harus ngapain, sering-seringnya mencoba untuk konsultasi sama temen, kalau memang nggak dapat juga ya mencoba untuk membuka komunikasi dengan dosen yang memberikan tugas itu tadi dan yang sering-seringnya jengkel sendiri kalau nggak bisa menyelesaikan tepat waktu dan ujung-ujungnya malas-malasan.
Mencoba untuk konsultasi sama teman dan mencoba untuk membuka komunikasi dengan dosen.   
Pernah, Ketika, kita pengen fokus dengan  tugas kita, tiba-tiba ada kabar yang kadang nggak mengenakkan hati sehingga memecah konsentrasi.
Kabar yang kadang tidak mengenakkan hati sehingga memecah konsentrasi subjek.   
Hmm..saat punya masalah saya mencoba untuk berpikir memilah, apakah yang saya hadapi itu masalah atau cuman persoalan sepele yang nggak sewajarnya saya jadikan masalah. kalau emang itu masalah ya saya coba untuk membuka diri kalau memang saya udah mentok berpikir, mencoba untuk membuka diri, menjalin komunikasi dengan temen-temen dan biasa saya curhat dengan orang-orang terdekat saya yang saya anggap bisa, untuk memberikan solusi yang bukan hanya cepat tapi juga tepat. Mencoba untuk membuka diri, menjalin komunikasi dengan teman-teman dan orang-orang terdekat subjek yang dianggap bisa memberikan solusi yang bukan hanya cepat tapi juga tepat.   
Trik,,berbicara masalah trik banyak sebetulnya, yang pertama,, kerjakan dulu deh apa yang ada di depan kita, misalkan tugas itu harus dikumpul besok, ya udah siapkan energi, siapin kopi untuk siap-siap lembur, kemudian yang ke dua, kalau emang udah pusing banget, dah mentok, ya udah kita keluar dulu sebentar, dengerin musik, sehingga pkiran kita itu nggak harus  dipaksakan untuk tetap fokus dengan tugas yang ada meskipun kita tau tugas itu harus dikumpulkan besok. ya mencoba seperti iklan itu tadi enjoy aja lagi biar tidak cepat tua. Kerjakan apa yang ada di depan mata dan tetap enjoy.

DAFTAR PUSTAKA
Atkinson RL. Pengantar Psikologi jilid 2,, edisi 11, Penerbit Interaksara, 
Batam Centre. 1998. 
Darmono. Stres : Tinjauan dari Segi Fisik, Kejiwaan dan Sosio Budaya, 
Medika 1985;11:1096-9 

CONTOH LAPORAN PRAKTIKUM WAWANCARA

Kali ini saya akan posting artikel tentang dunia tugas kuliah, mungkin dari anda sangat membutuhkan untuk tugas kuliah anda. postingan say...